Kandungan Asam-asamnya Sangat Baik Bagi Melancarkan Sistem Pembuangan & Penafasan

Bagus Melancarkan Pembuangan Air Besar

Prof. B. Lindner (1917-1918) melaporkan bahawa jamur/cendawan ini kebanyakan digunakan sebagai pengatur (regulator) atau untuk penyembuh aktivitas organ pencernaan yang kurang memberangsangkan. Demikian juga halnya dengan pembengkakan disekitar dubur atau usus dapat disembuhkan seperti bausir atau ambei.

Ketua Councilor Prof. Dr. Rudolf Kobert (1917-18) mendapatkan bahawa "jamur/cendawan ini juga, secara pasti, adalah obat untuk encok atau rematik pada persendian".

Demikian pula Prof. Dr. Wilhelm Henneberg (1926) melaporkan bahawa minuman yang dibuat dari jamur/cendawan ini, yang di Rusia dinamai "Tea Kwass", digunakan sebagai obat penyembuh berbagai penyakit, terutama untuk sembelit.

Sesuai dengan uraian Dr. Madaus didalam "Seni Penyembuhan secara Biologis" (1927), bahawa jamur/cendawan tersebut dengan produk-produk metabolismenya, mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan dinding-dinding sel baru pada proses regenerasi sel, dan dengan begitu merupakan alat penyembuh yang sangat baik bagi arteriosclerosis atau pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh endapan kolesterol maupun kapur.

Gambar seorang wanita yang mengalami salah satu gejala konstipasi atau sembelit yang umum yaitu susah buang air besar

Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus.

  • 1 Pengobatan
  • 2 Penyebab
  • 3 Tanda dan gejala
  • 4 Lihat pula
  • 5 Yang lainnya
  • 6 Pranala luar
  • 7 Referensi

[sunting] Pengobatan

Pengobatan konstipasi dapat dilakukan dengan pengubahan pola makan menjadi lebih sehat, minum air putih sebanyaknya, meminum minuman prebiotik, mengkonsumsi obat pencahar (laksatif) (yang terkadang menyebabkan perut terasa melilit, tinja berbentuk cair, ketergantungan pada obat pencahar, bahkan pingsan), penghisapan tinja atau feses dengan alat khusus, terapi serat, dan pembedahan (walaupun pilihan ini cukup jarang dilakukan).

Penyebab

Model tinja atau feses 1 (konstipasi kronis), 2 (konstipasi sedang) dan 3 (konstipasi ringan) dari Bristol Stool Chart yang menunjukkan tingkat konstipasi atau sembelit

Konstipasi atau sembelit adalah keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di masyarakat luas. Penyebab umum konstipasi atau sembelit yang berada disekitar kita antara lain karena sedang menjalankan ibadah puasa, kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, menderita panas dalam, stres dalam pekerjaan, aktivitas yang padat, pengaruh hormon tubuh, sedang dalam masa kehamilan, kelainan anatomis, gaya hidup yang buruk, efek samping akibat meminum obat tertentu (misalnya obat antidiare, analgesik, dan antasida), kekurangan asupan vitamin C, menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama dan seharusnya segera dikeluarkan dan dibuang, kekurangan makanan berserat, atau karena usia lanjut.

[sunting] Tanda dan gejala

Gejala dan tanda akan berbeda antara seseorang dengan seseorang yang lain, karena pola makan, hormon,gaya hidup dan bentuk usus besar setiap orang berbeda-beda, tetapi biasanya gejala dan tanda yang umum ditemukan pada sebagian besar atau terkadang beberapa penderitanya adalah sebagai berikut:

  • Perut terasa begah, penuh dan tidak plong, sedikit lebih panas daripada biasanya, nyeri dan mulas, membesar dan mengeras sehingga terkadang harus memakai baju yang ukurannya lebih besar untuk menutupinya.
  • Tubuh tidak fit, tidak nyaman, lesu, cepat lelah, dan terasa berat sehingga malas mengerjakan sesuatu bahkan terkadang sering mengantuk.
  • Jantung sering berdebar-debar sehingga cepat emosi yang mengakibatkan stres sehingga rentan sakit kepala dan bahkan demam
  • Aktivitas sehari-hari terganggu karena menjadi kurang percaya diri, tidak bersemangat, dan tubuh terasa terbebani yang mengakibatkan kualitas dan produktivitas kerja menurun.
  • Terkadang pernapasan menjadi sesak karena volume perut untuk bernapas berkurang.
  • Tinja atau feses lebih keras daripada biasanya, lebih panas suhunya daripada biasanya, berwarna lebih gelap daripada biasanya, lebih kering daripada biasanya, lebih berbau busuk daripada biasanya dan lebih berbentuk bulat-bulat kecil.
  • Pada saat buang air besar feses atau tinja sulit dikeluarkan atau dibuang, tubuh berkeringat dingin, dan terkadang harus mengejan ataupun menekan-nekan perut terlebih dahulu supaya dapat mengeluarkan dan membuang tinja (bahkan sampai mengalami ambeien atau wasir).
  • Bagian anus atau dubur terasa penuh, tidak plong, dan terganjal sesuatu disertai sakit akibat bergesekan dengan tinja atau feses yang kering dan keras atau karena mengalami ambeien atau wasir sehingga pada saat duduk terasa tidak nyaman.
  • Lebih sering buang angin atau kentut yang berbau lebih busuk daripada biasanya.
  • Usus kurang elastis (biasanya karena mengalami kehamilan atau usia lanjut), berbunyi saat air diserap usus, terasa seperti ada yang mengganjal, dan gerakannya lebih lambat daripada biasanya.
  • Menurunnya frekwensi buang air besar, dan meningkatnya waktu buang air besar (biasanya buang air besar menjadi 3 hari sekali atau lebih).

Sedangkan untuk konstipasi yang kronis atau obstipasi, gejala pada penderitanya tidak terlalu berbeda hanya saja sedikit lebih parah yaitu:

  • Perut terlihat seperti sedang hamil dan terasa sangat mulas.
  • Tinja sangat keras dan berbentuk bulat-bulat kecil.
  • Rentan terkena ambeien karena sering mengejan.
  • Sering mengantuk dan terkadang tertidur.
  • Frekwensi buang air besar dapat mencapai berminggu-minggu.
  • Tubuh sering terasa panas, lemas dan berat.
  • Sering kurang percaya diri dan terkadang ingin menyendiri.
  • Tetap merasa lapar tapi ketika makan akan lebih cepat kenyang (apalagi ketika hamil perut akan terasa mulas) karena ruang dalam perut berkurang.
  • Mengalami sakit kepala yang hebat dan terkadang mual bahkan muntah.
  • Setiap saat anus atau dubur terasa penuh, tidak plong, dan terganjal sesuatu (bahkan setelah buang air besar

Munculnya rasa mulas dan nyeri pada perut bukan suatu tanda dan gejala, begitupula mulas dan nyeri yang tak tentu juga tidak menuju ke suatu gejala penyakit. Konstipasi atau sembelit lebih sering terjadi pada kanak-kanak (karena sistem pencernaan pada anak-anak belum terlalu sempurna) dan orang tua (karena kinerja sistem pencernaan pada orang tua menurun), dan lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan lelaki. Pada kanak-kanak, konstipasi dapat mengarah kepada soiling (enuresis dan encopresis).

Memberi kestabilan sistem pertumbuhan saraf serta sistem kekebalan melawan penyakit berjangkit .

Kombucha untuk Anak-Anak?

RAWATANYA AMAT BAIK BAGI RANGSANGAN SARAF MINDA, MEMBERI KEKEBALAN TUBUH DARIPADA KUMAN ,PENYAKIT BERJANGKIT,DAN SEGALA ANCAMAN BEKTERIA.

Pada bulan April, tahun 1996, ada pertanyaan mengenai masalah pemberian Kombucha kepada anak2 melalui Internet. Untuk itu saya akan memberikannya dalam 3 surat korespondensi saya kepada pihak lain yang bisa dilihat dan yang akan menjelaskan mengenai pertanyaan tersebut. Collen Allen menulis : "Pada hemat saya, tidaklah ada suatu alasanpun untuk tidak memberikan minuman teh-kombucha kepada anak2. Hingga saat ini, belum ada publikasi maupun data yang jelas mengenai aturan yang berkaitan dengan pemberian teh-kombucha kepada anak2, yang sebenarnya mengenai takaran bisa diperkirakan sendiri oleh para orang tua yang kira2 sesuai atau pas bagi anak bersangkutan, karena disinilah letak rasa tanggung jawab orang tua bersangkutan terhadap kesehatan anaknya.

Secara pribadi, apabila saya sudah mempunyai teh-kombucha saat anak-anak saya masih kecil, maka tidak ada keraguan untuk memberikannya kepada mereka, walaupun saat itu mereka masih bayi,. Saya tahu mengenai beberapa keluarga yang memberikan teh-kombucha kepada anak-anaknya secara teratur setiap hari. Reaksi jasmaniah dari anak-anak tersebut, (dan juga orang dewasa), maka tubuhnya akan lebih kebal terhadap penyakit demam. Dan apabila mereka sedang mengidapnya, maka mereka juga akan lebih cepat sembuh dibandingkan dengan keadaan sebelum mereka minum teh-kombucha. Saya tidak punya data ilmiah mengenai ini, namun pada hemat saya, KT aman untuk diminum oleh semua orang yang tidak punya alergi terhadap unsur2 atau kandungan KT. Apabila seorang anak mempunyai kecenderungan alergi terhadap makanan tertentu, maka cara yang paling baik adalah berhati-hati dalam cara memberikannya dengan cara memberinya sedikit demi sedikit dan kemudian jumlahnya kian ditambah.

Seperti halnya makanan yang baru diperkenalkan kepada seseorang yang punya kecenderungan alergi. Untuk seorang anak (atau dewasa), maka sebaiknya jumlah yang diberikan sangat sedikit dulu, seperti satu sendok teh pada hari pertama dan untuk beberapa hari berikutnya dan kemudian dilihat reaksinya dengan seksama. Pada umumnya bila ada reaksi alergi sebagai akibat dari minuman KT ini, maka akan muncul dengan sendirinya sehingga kita bisa memperkirakan cara pemberiannya.

Jawaban saya pribadi adalah: "Colleen, saya juga tidak mempunyai pengetahuan mengenai pemberian KT kepada anak2. Sejauh ini dibuktikan bahwa tidak ada yang bahaya yang muncul pada anak2 dengan memberinya minuman KT ini. Dikisahkan pula bahwa ada seorang ibu yang memberi anaknya KT beberapa sendok setiap hari yang berakibat sembuhnya bayi tersebut dari penyakit kulit merah gatal pada pipi diakibatkan karena terkena tumpahan susu ibunya sewaktu disusui. Kandungan alkohol KT juga sangat rendah, setara dengan kandungan pada jus buah yang bisa diberikan kepada anak2tanpa kekhawatiran. Tentu saja kita harus memberikannya secara hati2 dan teliti dengan takaran sesuai dengan umur tentu saja, seperti halnya dengan obat2-an. Para orang tua diminta untuk memakai perkiraan yang berdasarkan kebijakan dan akal sehat ketika memutuskan hal2 yang berkenaan dengan apa yang akan dimakan dan diminum anaknya. Ada hal lain yang menyatakan bahwa : Kombucha sangat bagus bagi para remaja yang mempunyai masalah jerawat.

Jack Barclay menambahkan: "Saya mengingatkan orang2 mengenai masalah pemberian KT untuk anak2 yang berumur dibawah 1 tahun. Dokter mengingatkan agar jangan memberikan .madu kepada bayi dibawah 1 tahun karena karena mengandung bakteria serta enzim2 jumlahnya terlalu banyak bagi organ pencernaannya yang masih muda serta sistem kekebalan mereka belumlah sepenuhnya tumbuh dan terbangun dengan baik. Pada saat bayi baru keluar dari rahim ibunya, maka organ dalam mulai mengalami pertumbuhan dan penguatan. KT juga mempunyai bakteri serta enzim2 yang terlalu keras kerjanya bagi organ pencernaan bayi yang masih dalam kondisi berkembang. KT yang mempunyai kandungan unsur pencahar atau unsur yang berkwalitas laxative(pencahar) bisa berakibat telalu kerasnya reaksi pada peralatan pencernaannya. Saya tidak akan menyarankan pemberian KT pada bayi dibawah 1 tahun atau yang baru lahir. Saya kira aturan yang benar adalah bila bayi sudah cukup umur untuk diberi madu, maka dia juga sudah cukup waktunya untuk diberi KT "/

Rawatan Pembuangan sel-sel kensar di dalam tubuh manusia.

Cancer Killer atau Pembunuh Kensar?
  • Dr. Veronika Carstens (1987), isteri mantan Presiden Jerman, merekomendasikan Kombucha dalam suatu rangkaian tulisannya yang berjudul "Pertolongan Alam-Penyembuhanku terhadap Kanker", dengan kata-kata: "Kombucha akan menetralkan racun dari organisme serta meningkatkan metabolism; hal ini akan meningkatkan kapasitas pertahanan tubuh.
  • Ahli Penyembuh Alamiah A.J.Lodewijkx (Homepage:) dari Ermelo, Netherlands, menulis tentang Kombucha dalam bukunya yang dianjurkan untuk dibaca "Life Without Cancer" atau "Hidup Tanpa Kanker" (bisa didapatkan dalam bahasa Belanda dan Jerman): "Jamur Teh Kombucha mushroom mempunyai unsur-unsur antiseptik yang kuat.
  • j.c.a.(Jus Cendawan Ajaib)/Teh ini membersihkan system kelenjar tubuh serta meningkatkan system pembuangan racun; asam uric dinetralisir dan dihilangkan oleh Kombucha tea. Maka dari itu, teh ini merupakan penyembuh yang sangat bagus bagi penyakit2 gout, rheumatik, arthritis, kidney stones atau batu ginjal, intestinal dysbacteria, terutama cancer pada tahap awal karena Kombucha mushroom akan menjadi unsur penghenti yang sangat kuat pada penyakit atau disebut sebagai endobionts. Dapat dilihat bahwa endobionts akan menghilangkan sel2 darah merah tepat pada saat pH darah dalam kondisi kurang menguntungkan bagi tubuh.
  • Dalam penyakit metabolis dan kanker, Kombucha merupakan minuman unik bagi penawar racun tubuh. Kombucha menghilangkan kelebihan metabolisme serta menjaga kenormalan pH darah".
  • Gottfried Mueller, pendiri world-wide "Salem Children's and Youth Villages" memberikan pujian terhadap Kombucha tea-mushroom sebagai berikut ini: "Pemberian dari Syurga, khususnya untuk kondisi darurat dalam masalah2 kesehatan manusia".

(dalam "Salem-Help" 15, No. 3, Agustus 1987, hal 2).

Penilaian Pribadi atau Perorangan

  • Dalam pelbagai laporan tertulis di berbagai Lembaga maupun pengalaman perorangan yang saya baca dalam penelitian saya mengenai Kombucha ini, maka banyak kesaksian yang meyakinkan muncul. Hal ini menyiratkan secara dasar, bahawa Kombucha/Jus Cendawan Ajaib, ini tidaklah khusus membidik organ tubuh tertentu, namun terlebih kepada mempengaruhi organisme tubuh secara menyeluruh, sehingga tercapai situasi kestabilan metabolisme tubuh melalui efek penetralan racun pada asam glucuronic.

  • Hal ini akan menyebabkan peningkatan kapasitas pertahanan endogenic tubuh terhadap pengaruh dan serangan racun dari luar serta tekanan lingkungan yang menyerang dari berbagai sudut, sehingga sel akan diperkuat setelah terjadi kerusakan metabolisme sel, dan akan berlanjut dalam bentuk restorasi tubuh serta arahan2 penting bagi kesehatan.

  • Beberapa aspek kesehatan yang dinyatakan sebagai hasil dari penggunaan KT/J.C.A haruslah didukung dengan penelitian lebih lanjut.

  • Namun, mekanisme aktif lainnya telah secara keseluruhan dibuktikan melalui pengujian ilmiah serta percobaan, seperti pada: fungsi pengaturannya terhadap bakteri pada alat2 pencernaan, penguatan dan peremajaan sel-sel tubuh, detoxification (penawar racun didalam tubuh) serta pengurangan pembuangan dengan kata lain seperti mengurangi kelebihan keringat, harmonisasi metabolis, efek antibiotik, memfasilitasi keseimbangan pH tubuh.


Penawar & Pemusnah Racun yang perlu diakui.

Penawar Racun yang Harus Diakui..

Dalam deskripsi awal sebagai suatu tema dalam bentuk buku muncul pada th. 1954. Buku setebal 54 halaman ditulis dalam bahasa Rusia dan berjudul "Jamur Teh dan Kegunaan Penyembuhannya".

  • Pengarangnya, G.F.Barbancik menyatakan dalam pembukaan buku tsb., bahwa pada percobaan penggunaannya sebagai obat penyembuh (pada th.1949) di klinik Rumah Sakit Osker, yaitu rumah sakit bagi pekerja dibidang pengairan, dilaporkan bahawa beberapa penyakit telah berhasil disembuhkan secara meyakinkan seperti tonsillitis atau amandel, berbagai macam penyakit dalam, terutama yang mempunyai ciri peradangan, peradangan usus karena kurangnya produksi asam lambung, peradangan bahagian pencernaan usus terutama pada anus atau dubur, disentri, arteriosclerosis atau pengerasan pembuluh darah arteri, tekanan darah tinggi, pengerasan pembuluh-pembuluh darah lainnya dsb.
  • Dokter Dr. Rudolf Sklenar dari Lich, Oberhessen, melaporkan di majalah periodik "Experiential Healing Science" pada 1964 mengenai metodenya dalam mendiagnosa dan terapi yang berhasil: "Suatu zat penyembuh alami yang berupa jamur yang bernama Kombucha/jamur/ cendawan, yang berperan sebagai penawar berbagai racun yang menghancurkan macam-macam sistem saraf tubuh, microorganisme dan juga kolesterol".
  • Dr. Sklenar menemukan suatu cara penyembuhan kanker, yang mana digunakan Kombucha dan juga pelbagai penyembuh lain berupa preparat Coli, yang mempunyai peran penting dalam sanitasi flora di bahagian pencernaan manusia.

  • Dalam sebuah edaran setebal 8 halaman, berjudul "Diagnosa Kanker berbasiskan treatment pada darah, treatment terhadap kanker, kondisi sebelum kanker, serta penyakit metabolik yang lain, dengan menggunakan preparat Kombucha dan preparat Coli", Dr. Sklenar melaporkan bahawa vitamin-vitamin, asam laktik serta asam glucuronic sangat efektif dalam percobaan ini.
  • "Unsur-unsur tersebut menghancurkan microorganisme yang merosak (viruses, bacteria, fungi) serta membuang kotoran dan racun (uric acid, cholesterol, etc.)". Kombucha berperanan secara bagus/baik sekali, dalam menawarkan/menghilangkan segala macam racun dlm tubuh yang diakibatkan oleh organisme. "Melalui kesenangan meminum KT/j.c.a.(Jus Cendawan Ajaib) ini, maka akan mendapatkan manfaat penguatan seluruh kelenjar didalam tubuh serta peningkatan metabolisme tubuh".
  • Dr. Sklenar melaporkan mengenai apa yang telah secara sukses/berjaya disembuhkannya dengan KT/J.C.A: gout, rheumatik, arterio-sclerosis, arthritis sakit tulang, dysbacteria atau kekurangan bakteri tubuh dalam pembusukan makanan diusus besar, constipation atau sembelit, impotensi atau hilangnya fungsi seksual, nonspecific draining atau kekurangan cairan tubuh, obesity atau kegemukan, furunculosis(?), kidney stones atau batu ginjal, kolesterol, cancer terutama pada gejala awalnya, dsb.

Perlu diakui oleh Penderita Stress

Perlu di akui dan sangat baik bagi Penderita Mental Stress

  • Hans Irion, yang juga merupakan Direktur dari Akademi Ilmu Kimia Negara yang tersohor di Braunschweig menyatakan dalam "Pelajaran untuk Ahli Farmasi Khusus" (1944, Vol. 2, hal. 405): "Dengan meminum minuman yang dinamai Teakwass, maka akan terjadi perubahan dalam penguatan kelenjar-kelenjar serta peningkatan metabolisme tubuh.
  • Teakwass direkomendasikan sebagai penyembuh yang sangat bagus bagi penyakit-penyakit gout, rematik, furunkolosis, arterio-sclerosis, tekanan darah tinggi, kegelisahan atau nervousness, perbaikan alat-alat pencernaan serta pelancar buang air besar, serta berbagai macam penyakat penuaan.
  • Sangat baik di amalkan/ direkomendasikan bagi olahragawan dan juga bagi mereka yang banyak bekerja menggunakan kekuatan mental. Melalui peningkatan metabolisme, maka peningkatan penimbunan lemak pada tubuh akan dihindarkan atau dibuang. Dengan minuman, ini maka microorganisme atau bekteria dan parasit yang menghasilkan zat perusak tubuh seperti asam urea, cholesterol dsb. akan diubah menjadi zat-zat yang larut kedalam alat-alat pembuangan dan dilarutkan sebagai urine, keringat serta kotoran yang kemudian dibuang. Bakteri-bakteri yang merugikan pada alat-alat pencernaan akan sangat dikurangi."

Acaun bagi dunia

Acuan bagi Dunia

  • Bacinskaja pada tahun 1914, telah menyatakan bahawa minuman ini efektif untuk kegiatan perut serta usus, khususnya pada bahagian pembuangan. Beliau merekomendasikan untuk meminum segelas kecil sebelum makan dan meningkatkan takarannya secara berangsur-angsur untuk mendapatkan khasiat yang nyata dari minuman ini.
  • Professor S. Bazarewski mengemukakan dalam suatu laporan di "Correspondence for the Association of Nature Researchers in Riga",1915, bahawa diantara para penduduk Latvia di Propinsi Rusia Baltic, iaitu di Livland dan Kurland, mereka mempunyai ubat tradisional yang bernama "Brinum Ssene" yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "Jamur Ajaib" /Cendawan Ajaib.
  • Penduduk Latvia menggambarkan jamur/cendawan ini sebagai "Suatu kekuatan penyembuhan yang ajaib untuk berbagai macam penyakit" sesuai dengan uraian Bazarewski. Beberapa orang penduduk yang ditanyai oleh Bazarewski menyatakan bahawa jamur/cendawan ini bisa menyembuhkan pusing/sakit kepala, tetapi yang lain juga menyatakan kepadanya bahawa "jamur/cendawan ini sangat berguna dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit dalaman dan juga luaran".

Merawat sistem perkumuhan & deria-deria Manusia.

Pemulihan Fungsi-Fungsi dari Alat Pencernaan

  • Dr. L. Mollenda (1928) melaporkan bahawa minuman KT/(Jus Cendawan Ajaib) secara khususnya sangat efektif terhadap gangguan pada alat-alat pencernaan, yang secara praktis akan menormalkan fungsinya.
  • Selanjutnya, dengan minuman tersebut telah dibuktikan sebagai penyembuh gout, rematik, serta berbagai macam tingkatan arteriosclerosis. Mengenai aplikasi tambahan, maka beliau menulis :"Pada kasus/kes Angina, terutama dimana ada penutupan lendir pada tekak/kerongkong/ tonsil, maka minuman ini jangan dipakai sebagai ubat kumur,terus sahaja diminum, dimana cairan KT/(J.C.A.) akan mencapai perut dan dari sana akan masuk melalui darah dan membunuh bekteria di tonsil tadi.
  • Namun biarpun dengan mengkumurkannya ditenggorokanpun akan bisa memulihkan angina dengan cepat. Nyeri2/pedih pada penyakit gout dan arteriosclerosis dapat disembuhkan, maka tanpa diduga setelah meminum nya, hasilnya sangat menggembirakan bagi beberapa penderita penyakit tersebut. Meskipun rasanya asam, KT/(J.C.A.) tidak membuat perut maupun tubuh berstatus asam.
  • KT/(J.C.A.) akan memfasilitasi serta meningkatkan pencernaan makanan diusus. Demikian pula setelah meminum KT/(J.C.A.), maka hasil yang menakjubkan bisa/akan dicapai dalam pengubatan eksim akibat gout serta pembersihan batu pada ginjal, serta "saluran pundi kencing.
  • Dr. E. Arauner (1929) melaporkan bahawa setelah menelaah beberapa laporan medis serta beberapa evaluasi medis, akhirnya sampai kepada kesimpulan berikut :"Dalam kesimpulannya, boleh dikatakan bahawa KT/(J.C.A.) atau ekstraknya, telah dibuktikan bahawa KT/(J.C.A.) merupakan pencegahan yang sangat bagus terhadap diabetes, namun khusus terhadap masalah ketua'an seperti arterioschlerosis, tekanan darah tinggi dengan konsekwensi sakit kepala, gout, hemorrhoids atau peradangan sekitar dubur; sampai kemungkinan terakhir paling tidak maka KT/(J.C.A.) ini adalah pelancar buang air besar yang bagus.
  • " Dr. Arauner melaporkan bahawa di negeri asalnya, KT/(J.C.A.) telah digunakan berabad-abad oleh bangsa-bangsa di Asia kerana kemampuannya yang hebat menyembuhkan berbagai penyakit, dan paling tidak menjadi ubatan sekeluarga dalam penyembuhan kelelahan kronis, penyakit ketegangan syaraf dan jiwa, berbagai penyakit penuaan, arteriosclerosis atau pengerasan peredaran darah, masalah kurang pelancaran dalam pembuangan kotoran, gout atau encok disertai pembengkakan pada sendi atau buku jari (kerana ada pengendapan asam urea yang terbentuk menjadi krisital), rematik, peradangan anus, serta diabetes atau kencing manis.
  • Arauner menambahkan, tidak hanya para professor dan doktor serta ahli biologi telah menyatakan keberhasilan KT/(J.C.A.) yang menakjubkan dalam penyembuhan penyakit, namun juga menambahkan. bahawa para peminum/pengamal KT/(J.C.A.) menyatakan "KT/(J.C.A.) sangat berpengaruh dalam membina kesehatan fungsi tubuh secara meyakinkan sekali".

    Sistem pencernaan

    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

    Langsung ke: navigasi, cari

    Diagram sistem pencernaan manusia bahagian perut

    Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin, adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda. Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.

    [sunting] Diagram sistem pencernaan

Diagram sistem pencernaan

  1. Kelenjar ludah
  2. Parotis
  3. Submandibularis (bawah rahang)
  4. Sublingualis (bawah lidah)
  5. Rongga mulut
  6. Tekak / Faring
  7. Lidah
  8. Kerongkongan / Esofagus
  9. Pankreas
  10. Lambung
  11. Saluran pankreas
  12. Hati
  13. Kantung empedu
  14. Usus dua belas jari (duodenum)
  15. Saluran empedu
  16. Usus tebal / Kolon
  17. Kolon datar (tranverse)
  18. Kolon naik (ascending)
  19. Kolon turun (descending)
  20. Usus penyerapan (ileum)
  21. Sekum
  22. Umbai cacing
  23. Poros usus / Rektum
  24. Anu